Rabu, 09 Desember 2015

LAPORAN PRAKTEK MESIN BUBUT



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Dimasa yang serba modern ini, sangat dibutuhkan  tenaga yang terampil baik di kota ataupun di desa. Karena dengan adanya teknologi yang serba canggih ini juga sangat membantu dan mempermudah dalam melakukan suatu pekerjaan.
Teknik membubut merupakan salah satu dasar dan merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh setiap mahasiswa teknik mesin. Pada umumnya setiap mahasiswa teknik mesin harus dapat memahami serta menguasai teknik-teknik dalam membubut pada mesin bubut. Di dalam praktikum mesin bubut ini juga akan membahas tentang cara dalam proses membubut, pengenalan mesin bubut, alat-alat yang digunakan dalam praktikum mesin bubut dan faktor-faktor keamanan selama praktikum mesin bubut.
Dengan menguasai teknik-teknik dasar membubut, diharapkan agar setiap mahasiswa teknik mesin mempunyai keahlian yang dapat diandalkan untuk mengimbangi kemajuan teknologi.

1.2 Tujuan.
Adapun tujuan dari praktikum mesin bubut  ialah :
1.      Untuk melatih kemampuan mahasiswa teknik mesin dalam mengoperasikan mesin  bubut.
2.      Agar setiap mahasiswa teknik mesin dapat mengetahui komponen– komponen dan fungsi dari mesin bubut.
3.      Agar setiap mahasiswa teknik mesin dapat mengetahui proses dan langkah- langkah pengerjaan benda kerja dengan menggunakan mesin bubut
4.      Agar setiap mahasiswa teknik mesin dapat mengetahui dari jenis-jenis alat dan bahan yang digunakan dalam parktikum mesin bubut.
5.      Agar setiap mahasiswa teknik mesin tebiasa dalam pembuatan setiap laporan.
1.3 Manfaat
      Adapun manfaat dari praktikum mesin bubut ialah :
1.      Setiap mahasiswa teknik mesin dapat mengoperasikan mesin bubut dengan baik.
2.      Setiap mahasiswa teknik mesin dapat mengetahui cara kerja dari mesin bubut.
3.      Setiap mahasiswa teknik mesin mampu berkreatifitas sesuai dengan keahliannya.
4.      Setiap mahaiswa teknik mesin mampu menciptakan rasa tanggung jawab dan kekompakan dalam tim.
5.      Setiap mahasisiwa teknik mesin agar bisa lebih disiplin dan tepat waktu dalam setiap pembuatan laporan. 

BAB II
TEORI DASAR


2.1  Pengertian Mesin Bubut
Mesin bubut mencakup segala mesin perkakas yang memproduksi  bentuk silindris yang mana prinsip kerjannya gerak makan dilakukan oleh pahat dan gerak potong dilakukan benda kerja, pahat bergerak translasi, benda kerja bergerak dengan berputar. Meskipun mesin ini terutama disesuaikan untuk pekerjaan silindris, tetapi dapat juga digunakan untuk pembubutan permukaan rata, berikut adalah gambar mesin bubut yang ada pada model sekarang.
Ukuran dari mesin ini diukur dari jarak senter kepala tetap sampai kesenter kepala lepas. Ini merupakan jarak terpanjang dari benda kerja yang bisa dibubut. Dan tergantung pula pada tinggi atau jarak dari ujung senter ke permukaan alas mesin (bed) yakni sebagai setengah diameter benda kerja yang dapat dikerjakan


Gambar 2.1 Mesin Bubut Standart
2.2 Penggolongan  Pembubut
     1. Pembubutan kecepatan
Pembubutan kecepatan yang paling sederhana dari segala pembubutan, terdiri dari atas bangku, kepala tetap, ekor tetap dan peluncur yang dapat disetel untuk mendukung pahat. Biasanya digerakkan oleh moor kecepatan variable yang dipasangkan ke dalam kepala tetap. Pembubutan kecepatan terutama digunakan dalam pembubutan kayu, memberikan pusat pada silinder logam sebelum dikerjakan lebih lanjut pada pembubut mesin, dan dalam pemusingan logam.
a)      Pengerjaan kayu
b)      Pemusingan logam
c)      Pemolesan 
     2. Pembubutan mesin
Yang membedakan dari  pembubut kecepatan adalah mempunyai ciri tambahan untuk mengendalikan kecepatan spindle dan untuk menyangga dan mengendalikan hantaran dari pahat pemotong tetap. 
a)      Penggerak puli kerucut bertingkat
b)      Penggerak roda gigi tangan
c)      Penggerak kecepatan variabel
     3. Pembubut bangku
Nama pembubut bangku diberikan kepada pembubut kecil yang dipasangkan pada bangku kerja. Dalam disainnya mempunyai cirri yang sama dengan pembubut kecepatan atau pembubut mesin dan hanya berbeda dalam ukuran dan pemasangannya. Disesuaikan untuk benda kerja kecil, dan mempunyai kapasitas putaran maksimum sebesar 25 mm pada plat muka.
     4. Pembubut ruang perkakas
Pembubut ruang perkakas dilengkapi dengan segala perlengkapan yang diperlukan untuk pekerjaan perkakas yang teliti, merupakan pembubut kepala beroda tiga yang digerakkan secara tersendiri dengan kecepatan spindel yang jangkaunya sangat luas.
     5. Pembubut kegunaan khusus
     6. Pembubut turet.
a)            Horizontal
b)            Vertical
c)Otomatis

Selasa, 01 Desember 2015

contoh surat lamaran kerja



 Bandar Lampung, 27 Januari 2014


Perihal: Lamaran Pekerjaan                                                                                  


Kepada Yth,
Bapak/Ibu, HRD Manager PT. NGANGGUR SEJAHTERA
Jl. Ir. Sutami Km.12 Ds. Lematang Kec. Tanjung Bintang, Lampung Selatan

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini mengajukan permohonan lamaran pekerjaan untuk dapat bergabung sebagai karyawan atau pegawai pada Perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.

Saya berusia 22 tahun, belum menikah, mampu bekerja secara mandiri dan dapat berkoordinasi dengan baik dalam tim.

Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, berikut ini saya lampirkan:
1.      Daftar Riwayat Hidup (CV)
2.      Fotocopy Ijazah
3.      Fotocopy Transkrip                                   
4.      Pas foto terbaru                             
5.      Fotocopy KTP

Demikian surat permohonan ini saya buat, agar Bapak/Ibu dapat mempertimbangkannya dan memberi kesempatan wawancara kepada saya untuk menjelaskan lebih terperinci mengenai potensi diri saya.  Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terimakasih.

Hormat Saya,